Dilaksanakan selama 2 kali, dengan 2 hari berturut-turut sekolah tafsir diikuti oleh 30 peserta. Dengan mengambil tema "Reaktualisasi Al-Qur'an Dalam Konteks Kekinian dan Memahami Isu-isu Kontemporer". Adapun output dari acara ini adalah 1 karya terbaik akan diterbitkan dan karya lainnya akan dibukukan.

Di hari pertama (23/07) peserta mendapatkan materi mengenai kepenulisan sebagai bekal nantinya ketika menulis oleh Bapak Dr. Arif Chasanul Muna, Lc., M.A. Dan juga materi mengenai isu-isu kontemporer untuk membuka cakrawala baru bagi peserta tentang isu-isu kekinian, yang di sampaikan oleh bapak Dr. Heriyanto, M.S.I. Peserta sangat antusias dan menyimak dengan baik.

Hari kedua - Ahad 24 Juli, dihadirkan 4 dosen pembimbing diantaranya ialah Ibu Shinta Nurani, M.A. , Bapak Syamsul Bakhri, M.Sos. , Ibu Hilyati Aulia, M.A. , dan Bapak Luthfi Maulana, M.S.I. Dengan dibuka sambutan oleh bapak Syamsul Bakhri, beliau memberi pencerahan baru dan mengatakan "menulis itu hasil internalisasi dari membaca, berfikir dan berdiskusi. Maka dari itu proses nya tidak cepat. Selain itu juga harus ditumbuhkan rasa senang, minimal cinta untuk menulis." Singkatnya begitu. Setelah 1 jam melakukan bimbingan, hari kedua ditutup dengan motivasi/penyemangat dari pak Lutfi Maulana agar peserta ini nantinya bisa sukses dal hal kepenulisan. Terakhir, beliau menyampaikan "Bermodal kata-kata tapi bisa menaklukkan dunia". 

Acara sekolah tafsir hari kedua ditutup dan dilanjutkan dengan bimbingan online. Kemudian hari ke tiga akan dilaksanakan pada 10 Agustus 2022.

Editor: Noviqotul Munawaroh