Untuk memiliki kompetensi tersebut, mahasiswa sebagai calon sarjana (ulama) harus meningkatkan kualitas dirinya secara terus menerus melalui usaha pendidikan dan pelatihan, serta menggali pengalaman yang diperoleh dari berbagai lembaga pendidikan yang telah menunjukan keunggulan dalam mengembangkan profesi sarjana (ulama). Untuk itu, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pekalongan memilih Yayasan Raudhatul Makfufin Jakarta dan Lembaga Askar Kauny Bogor sebagai tempat KKL.
Di Yayasan Raudhatul Makfufin Jakarta dan Lembaga Askar Kauny Bogor ini mahasiswa di perkenalkan tentang metode pembelajaran al-Qur’an dan metode tahfidz al-Qur’an yang dikembangakan di Indonesia untuk penyandang tunanetra, dan metode quantum memory. Selain itu mahasiswa di perkenalkan bagaimana proses percetakan al-Qur’an Braille, penggunaan dan teknik-teknik tahfidz al-Qur’an yang baik